Jumat, 06 April 2012

STAD


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan saat ini, peningkatan kualitas pembelajaran baik dalam penguasaan materi maupun metode pembelajaran selalu diupayakan.Salah satu upaya yang dilakukan guru dalam peningkatan kualitas pembelajaran yaitu dalam penyusunan berbagai macam skenario kegiatan pembelajaran di kelas.
Pembelajaran merupakan perpaduan antara kegiatan pengajaran yang dilakukan guru dan kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, terjadi interaksi antara siswa dengan siswa, interaksi antara guru dan siswa, maupun interaksi antara siswa dengan sumber belajar. Diharapkan dengan adanya interaksi tersebut, siswa dapat membangun pengetahuan secara aktif, pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, serta dapat memotivasi peserta didik sehingga mencapai kompetensi yang diharapkan. situasi dalam kelas perlu direncanakan dan dibangun sedemikian rupa sehingga siswa mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi satu sama lain. Dalam interaksi ini, akan terbentuk suatu komunitas yang memungkinkan mereka untuk memahami proses belajar dan memahami satu sama lain. Diharapkan, guru dapat menciptakan situasi belajar sedemikian rupa sehingga siswa dapat bekerjasama dalam kelompok serta mengembangkan wawasannya tentang pembelajaran kooperatif. Melalui pembelajaran kooperatif, diharapkan guru dapat mengelola kelas dengan lebih efektif.
B.     Tujuan
1.                  Menjelaskan tentang pembelajaran kooperatif
2.                  Menjelaskan langkah-langkah dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD.
3.                  Menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD didalam belajar mengajar



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang efektif.
Menurut Ismail (2003), istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas daripada strategi, metode, atau prosedur. Suatu model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang tidak dipunyai oleh strategi atau metode tertentu, yaitu rasional teoritik yang logis yang disusun oleh penciptanya, tujuan pembelajaran yang akan dicapai, tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan, serta lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Menurut Muslimin dkk (2000), semua model pembelajaran ditandai dengan adanya struktur tugas, struktur tujuan, dan struktur penghargaan. Menurut Muslimin dkk (2000), pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antarsiswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sementara itu menurut Wina (2006), model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan. Ada empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif, yaitu adanya peserta dalam kelompok, adanya aturan kelompok, adanya upaya belajar setiap anggota kelompok, dan adanya tujuan yang harus dicapai. Sementara menurut Anita dalam Cooperative Learning (2007), model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok serta di dalamnya menekankan kerjasama.Tujuan model pembelajaran kooperatif adalah hasil belajar akademik siswa meningkat dan siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya serta mengembangkan keterampilan sosial


B.     Prinsip Dan Ciri-Ciri Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
Prinsip dasar dalam pembelajaran kooperatif (Muslimin dkk, 2000) adalah sebagai berikut :
a.                   Setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan  dalam kelompoknya.
b.                  Setiap anggota kelompok (siswa) harus mengetahui bahwa semua anggota kelompok mempunyai tujuan yang sama.
c.                   Setiap anggota kelompok (siswa) harus membagi tugas dan tanggung jawab yang sama di antara anggota kelompoknya.
d.                  Setiap anggota kelompok (siswa) akan dievaluasi.
e.                   Setiap anggota kelompok (siswa) berbagi kepemimpinan dan membutuhkan keterampilan untuk belajar bersama selama proses belajarnya.
f.                   Setiap anggota kelompok (siswa) akan diminta untuk mempertanggungjawabkan secara individual materi yang ditangani dalam kelompok kooperatif.
Ciri-ciri pembelajaran kooperatif sebagai berikut.
a.                   Siswa dalam kelompok secara kooperatif menyelesaikan materi belajar sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai.
b.                  Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan yang berbeda-beda, baik tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Jika mungkin, anggota kelompok berasal dari suku atau agama yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender.
c.                   Penghargaan lebih menekankan pada kelompok daripada masingmasing individu.

C.    Langkah-Langkah Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
Ø  Langkah-langkah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah sebagai berikut :
a.         Guru menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai.
b.        Guru dapat menggunakan berbagai pilihan dalam menyampaikan materi pembelajaran ini kepada siswa. Misal, antara lain dengan metode penemuan terbimbing atau metode ceramah. Langkah ini tidak harus dilakukan dalam satu kali pertemuan, tetapi dapat lebih dari satu.
c.         Guru memberikan tes/kuis kepada setiap siswa secara individu sehingga akan diperoleh nilai awal kemampuan siswa.
d.        Guru membentuk beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 – 5 anggota, dimana anggota kelompok mempunyai kemampuan akademik yang berbeda-beda (tinggi, sedang, dan rendah).Jika mungkin, anggota kelompok berasal dari budaya atau suku yang berbeda serta memperhatikan kesetaraan jender.
e.         Guru memberikan tugas kepada kelompok berkaitan dengan materi yang telah diberikan, mendiskusikannya secara bersama-sama, saling membantu antar anggota lain, serta membahas jawaban tugas yang diberikan guru. Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa setiap kelompok dapat menguasai konsep dan materi. Bahan tugas untuk kelompok dipersiapkan oleh guru agar kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai.
f.         Guru memberikan tes/kuis kepada setiap siswa secara individu
g.        Guru memfasilitasi siswa dalam membuat rangkuman, mengarahkan,dan memberikan penegasan pada materi pembelajaran yang telah dipelajari.
h.        Guru memberi penghargaan.

Ø  Cara-cara penentuan nilai penghargaan kepada kelompok dijelaskan sebagai berikut.
Langkah-langkah memberi penghargaan kelompok:
a.         menentukan nilai dasar (awal) masing-masing siswa. Nilai dasar (awal) dapat berupa nilai tes/kuis awal atau menggunakan nilai ulangan sebelumnya.
b.        menentukan nilai tes/kuis yang telah dilaksanakan setelah siswa bekerja dalam kelompok, misal nilai kuis I, nilai kuis II, atau rata-rata nilai kuis I dan kuis II kepada setiap siswa, yang kita sebut dengan nilai kuis terkini.
c.         menentukan nilai peningkatan hasil belajar yang besarnya ditentukan berdasarkan selisih nilai kuis terkini dan nilai dasar (awal) masing-masing siswa dengan menggunakan kriteria berikut ini.

Ø  Kriteria Nilai
·         Peningkatan
·         Nilai kuis/tes terkini turun lebih dari 10 poin di
·         bawah nilai awal
·         5
§  Nilai kuis/tes terkini turun 1 sampai dengan 10 poin
§  di bawah nilai awal
§  10
§  Nilai kuis/tes terkini sama dengan nilai awal sampai
§  dengan 10 di atas nilai awal
§  20
Nilai kuis/tes terkini lebih dari 10 di atas nilai awal 30 Penghargaan kelompok diberikan berdasarkan rata-rata nilai peningkatan yang diperoleh masing-masing kelompok dengan memberikan predikat cukup, baik, sangat baik, dan sempurna.
Kriteria untuk status kelompok (Muslimin dkk, 2000):
1.                  Cukup, bila rata-rata nilai peningkatan kelompok kurang dari 15 (rata-rata nilai peningkatan kelompok < 15).
2.                  Baik, bila rata-rata nilai peningkatan kelompok antara 15 dan 20 (15 < rata-rata nilai peningkatan kelompok < 20)
3.                  Sangat baik, bila rata-rata nilai peningkatan kelompok antara 20 dan 25 (20 < rata-rata nilai peningkatan kelompok < 25)
4.                  Sempurna, bila rata-rata nilai peningkatan kelompok lebih atau sama dengan 25 (rata-rata nilai peningkatan kelompok > 25)

D.    Komponen-Komponen Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad
Ø  Pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri lima komponen utama, yaitu :
1.      Penyajian kelas
Guru menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan penyajian kelas. Penyajian kelas tersebut mencakup pembukaan, pengembangan dan latihan terbimbing.
2.      Kegiatan kelompok
Siswa mendiskusikan lembar kerja yang diberikan dan diharapkan saling membantu sesama anggota kelompok untuk memahami bahan pelajaran dan menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
3.      Kuis (Quizzes)
Kuis adalah tes yang dikerjakan secara mandiri dengan tujuan untuk mengetahui keberhasilan siswa setelah belajar kelompok. Hasil tes digunakan sebagai hasil perkembangan individu dan disumbangkan sebagai nilai perkembangan dan keberhasilan kelompok.
4.      Skor kemajuan (perkembangan ) individu
Skor kemajuan individu ini tidak berdasarkan pada skor mutlak siswa, tetapi berdasarkan pada beberapa jauh skor kuis terkini yang melampui rata-rata skor siswa yang lalu.
5.      Penghargaan kelompok
Penghargaan keompok adalah pemberian predikat kepada masing-masing kelompok. Predikat ini diperoleh dengan melihat skor kemajuan kelompok. Skor kemajuan kelompok diperoleh dengan mengumpulkan skor kemajuan masing-masing kelompok sehingga diperoleh skor rata-rata kelompok.
Tabel 03. Langkah-langkah proses pembelajaran model kooperatif tipe STAD
No
Tahap
Tingkah Laku Guru
1.
Tahap pendahuluan
a.     Guru memberikan informasi kepada siswa tentang materi yang akan mereka pelajari, tujuan pembelajaran dan  pemberian motivasi agar siswa tertarik pada materi.
b.     Guru membentuk siswa kedalam kelompok yang sudah direncanakan.
c.     Mensosialiasakan kepada siswa tentang modell pembelajaran yang digunakan dengan tujuan agar siswa mengenal dan memahamimya.
d.    Guru memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan dipelajari.
2.
Tahap pengembangan
a.     Guru mendemonstrasikan konsep atau keterampilan   secara  aktif dengan menggunakan alat bantu atau manipulatif lain.
b.     Guru membagikan lembar kerja siswa (LKS) sebagai bahan diskusi kepada masing-masing kelompok.
c.     Siswa diberikan kesempatan untuk mendiskusikan LKS bersama kelompoknya.
d.    Guru memantau kerja dari tiap kelompok dan membimbing siswa yang mengalami kesulitan.
3
Tahap penerapan
a.    Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan soal-soal yang ada dalam LKS dengan waktu yang ditentukan, siswa diharapkan bekerja secara individu tetapi tidak menutup kemungkinan mereka saling bertukar pikiran dengan anggota yang lainnya.
b. Setelah siswa selesai mengerjakan soal lembar jawaban, kemudian dikumpulkan untuk dinilai.

Keuntungan dan kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe STAD menurut Roestiyah (2001: 17), yaitu :

1.         Keuntungan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu:
·         Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah.
·         Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih intensif mengadakan penyelidikan mengenai suatu masalah.
·         Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi.
·         Dapat memungkinkan guru untuk lebih memperhatikan siswa sebagai individu dan kebutuhan belajarnya.
·         Para siswa lebih aktif bergabung dalam pelajaran mereka dan mereka lebih aktif dalam diskusi.
·         Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan rasa menghargai, menghormati pribadi temannya, dan menghargai pendapat orang lain.
2.        Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, yaitu:
Kerja kelompok hanya melibatkan mereka yang mampu memimpin dan mengarahkan mereka yang kurang pandai dan kadang-kadang menuntut tempat yang berbeda dan gaya-gaya mengajar berbeda.



























BAB III
PENUTUP
A.      Kesimpulan
Pembelajaran model koooperatif tipe STAD merupakan” salah satu pembelajaran kooperatif yang diterapkan untuk menghadapi kemampuan siswa yang heterogen. Dimana model ini dipandang sebagai metode yang paling sederhana dan langsung dari pendekatan pembelajaran kooperatif. Metode ini paling awal ditemukan dan dikembangkan oleh para peneliti pendidikan di John Hopkins Universitas Amerika Serikat dengan menyediakan suatu bentuk belajar kooperatif. Di dalamnya siswa diberi kesempatan untuk melakukan kolaborasi dan elaborasi dengan teman sebaya dalam bentuk diskusi kelompok untuk memecahkan suatu permasalahan” (Arindawati, 2004: 83 - 84).
Dalam model pembelajaran ini, masing-masing kelompok beranggotakan 4 – 5 orang yang dibentuk dari anggota yang heterogen terdiri dari laki-laki dan perempuan yang berasal dari berbagai suku, yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah. Jadi, model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu model pembelajaran yang berguna untuk menumbuhkan kemampuan kerjasama, kreatif, berpikir kritis dan ada kemampuan untuk membantu teman serta merupakan pembelajaran kooperatif yang sangat sederhana.














DAFTAR PUSTAKA





Lakon Timun Mas


Lakon
Timun Mas
Tokoh dalam Drama :
1.Timun Emas
2. Pak  Karta
3. Bu  Karta
4. Pak  Salam  
5. Pak  Darus                                                                                              
6. Raksasa  
DI suatu desa daerah Antahbrantah tinggallah sebuah gubug kecil nan sederhana ,yang ditempati oleh seorang petani bersama istrinya yang bernama keluarga pak Karta ,suatu ketika bu Karta sedang bercakap-cakap dengan suaminya perihal daerah pertanian yang maju gemah ripah loh jinawi  tibalah bu Karta menanyakan …..
Bu Karta   : “ Pak ,sekarang sudah saatnya kita panen padi ,mentimun dan jagung .“
        “ Alangkah bahagianya apabila kita……”
Pak Karta : “ hssst…  ( sambil menutup bibir istrinya dengan jari telunjuk )”
        “ Jangan teruskan ….”
Bu Karta   : “ Maksudku ,kita harus memperbaiki rumah kita agar tidak roboh di kemudian
                        hari “.
Pak Karta : “ oh….begitu maksudmu , baiklah aku setuju,nanti kalau hasil tanaman kita          
                       sudah laku dan kita sudah mendapat uangnya.”
Bu Karta   :  ( Istrinya menganggukkan kepala sambil menyiapkan makanan untuk  
                      suaminya) Ya, pak .”
Pak Karta  : “ Bu ,sekarang aku mau berangkat ke sawah sambil nengok kebun jagung apa
         sudah selesai dipetik  atau belum oleh pak salam.”
Bu karta     : “ Baiklah pak hati-hati di jalan ya ,pak .”
Pak Karta   : “ Aku berangkat dulu ya ,bu ..”
Tiba di perkebunan jagung Pak karta segera menemui Pak Salam yang sedang memungut jagung yang baru saja selesai dipetik.
Pak Karta   : “ Hai .. .pak Salam apa sudah selesai memetik jagungnya ?”
Pak Salam  : “ hai…tentu nya sudah, tinggal mengumpulkan saja.”
Pak Karta   : “ Oh…ya sudah selesai sekarang tinggal diangkut ke kota untuk dijual .”
Pak Salam  : “ Sekarang kita tunggu mobil datang ,sambil menunggu bagaimana kalau
            Kita adu teka-teki ,yang tidak bisa jawab harus menyanyi atau         
                         menggendong temannya .”
Pak Karta    : “ Baiklah, aku setuju siapa takut …!!!
Pak Salam   : “ Sekarang aku duluan ,ya…??”
Pak Karta    : “ Okey…. Ayo cepat katakan !!!”
Pak Salam   : “Barang apa kalau dipegang badannya, kepalanya malah manggut-manggut
             sambil kepalanya dibenturkan ke  tanah.”
Pak Karta    : “ Orang sedang gulat . “
Pak Salam   : “ salah …”
Pak Karta     : “ Apa . …ya aku menyerah !!”
Pak Salam   : “ Orang sedang mencangkul,nah perhatikan aku pegang badannya nanti
              kepalanya manggut-manggut.”Nah,kamu yang gendong aku atau nyanyi.”
Pak Karta    :” Okeylah sekarang aku yang gendong kamu sampai ke seberang sana.”
Pak Salam   : “ Nah sekarang giliranmu untuk memberi pertanyaan .”
Pak Karta    : “ Ini pertanyaan yang sulit pasti kamu tak bisa jawab,lehernya dicekik lalu
            mengeluarkan kenikmatan.”
Pak Salam   : “ Wah ..ini tak masuk akal mestinya khan harus mati kalau dicekik,kok ma-
            lah jadi  nikmat.”
Pak Karta    : “ ya kendi ini lihat ya.. aku cekik lehernya lalu glek..glek nikmat…!
Pak Darus      : ( datang dengan membawa mobil ) “ hai..bapak –bapak semua lagi ngapain
           nih..boleh aku ikutan.”
Pak Karta    : “ wah ini ada pak Darus tiba,sekarang kita angkut jagung-jagung ke atas truk.”
Pak Darus   : ( sambil menyetir mobil ) greng..greng …ngeng..ngeng!!!
Bu Karta      : “ Ayo pak ne cepat ke mari aku bawa makanan ,suruh pak Salam juga ke sini.”
           “ Kita makan sama-sama.”
Setelah selesai makan mereka berkemas-kemas  barangnya untuk dibawa pulang,sesampai di  rumah ……
Bu Karta      : “ Pak ..tadi aku sempat tertidur ,dalam tidurku aku  bermimpi ,
                          mempunyai anak,tapi dalam mimpiku aku disuruh berdoa minta anak lalu
                          tiba-tiba ada orang yang menyanggupi memberi  anak.”
Pak Karta     : “ Bu ne itu khan hanya mimpi,sebenarnya kamu itu hanya ingin punya anak
            sampai-sampai terbawa mimpi segala .”
Bu Karta    : “ Tidak pak ,aku yakin kalau ini bener-bener terjadi,bagaimana sekarang kalau
          kita coba ,siapa tahu ada yang mendengar doa kita lalu langsung dikabulkan.”
Pak Karta    : “Kamu itu kalau maunya sih harus dituruti, dasar  ngeyel …!”
          “ Baiklah ,sekarang kita coba berdoa sama-sama biar afdol doa kita.”
Bu Karta    : “ Sekarang kita duduk sama-sama sambil menengadahkan tangan dengan
           suara yang keras agar doa kita terdengar yang Maha Kuasa.”
Pak Karta dan Bu Karta : “Wahai…para gaib yang ada di sini dengarkanlah permintaanku
                Aku minta anak yang lucu,cantik dan sangat menawan.”
Raksasa    : “ Ha.ha.ha…Kini aku datang untuk memberi sesuatu untukmu ,tapi ada syarat
          nya ,kalau anak itu sudah besar harus kau berikan padaku lagi,gimana setuju .
                       kalau setuju ketik  Reg. raksasa.213 #. “
Pak Karta     : ( Dengan perasaan ketakutan dan gemetar ) “Ba,baiklah aku setuju apapun
           permintaanmu aku pasti memenuhi  janji .”
Raksasa    : “ Baiklah aku pasti datang mmberimu anak perempuan seperti  yang kau
                          minta ,ha…ha..ha..!!”
Pak Karta    : “ Bu ne..orang itu sudah tidak ada ,keluarlah kamu ,tadi  itu siapa kok
         suaranya  besar dan rumah kita bergetar,bagaimana nanti kalau seandainya
        kita tidak menepati janji ,apa kita taruhannya ya.. bu “.
Bu Karta       : “ Itu nanti saja kita pikirkan ,yang penting kita punya anak dulu.”
         “ Alangkah bahagianya kalau kita benar-benar punya anak ya, pak .”
Pak Karta    : “ Tadi  aku rasanya ingin melihat makhluk aneh itu ,tapi aku ketakutan,bu BuKarta    : “ Ya,sama juga tapi yang penting besok kita tunggu apakah makhluk itu     
                         datang lagi ya,pak ,terus membawa bayi kita.”                    Esok hari sang raksasa itu datang dengan membawa bayi ,lalu raksasa itu ….
Raksasa    : “ ha,ha,ha ……. Aku datang sesuai dengan jadwalku ha,ha,…..!
           “aku membawa anak cantik untukmu, ha,ha,ha…..
Pak Karta    : (dengan perasaan takut mondar-mandir ke sana-ke mari )
            Baik…terima kasih pak atas pemeberiannya,…!
Raksasa    : “ jangan panggil aku pak,sangat tidak cocok sekali panggilan itu untukku,ha..”
Pak Karta    : “ lalu aku panggila apa tuan atau mister.
Raksasa    : “ Mister ,memangnya aku ini misteri .” panggil saja aku Rak..sa..sa !
Pak Karta    : “ Anak yang kau janjikan apa sudah kau bawa?”
Raksasa    : “ ha.ha.ha. sepertinya kau tidak sabaran ..nanti kalau aku sudah pulang
          “kau ambil di depan  rumahmu,tapi jangan lupa tiga bulan lagi aku datang     
                         mengambil  anak itu,ha,ha,ha.”                             Pak Karta    : “ Bu ,raksasa itu sudah pulang, sekarang kita ambil anak kita di depan 
                          rumah.”
Bu Karta    : “ Ya,pak anak itu ada di sini,hem ..cantik sekali ya pak.!”
Pak Karta    : “ Ya,bu cantik sekali kita harus memberi tahu kepada tetangga kita,kalau kita
           “sudah punya anak perempuan yang cantik.”
Bu Karta    : “ Sambil kita beritahu nama anak kita ya,pak,sekarang kita harus memberi
           nama anak kita,dan bagaimana kalau namanya  Timun Emas yang artinya
          timun berarti bisa membawa kesegaran bagi orang yang kehausan dan emas
                        berarti  barang yang tak ternilai harganya.”
Pak Karta    : “Nama yang bagus sekali ,apalagi bersamaan dengan musim buah mentimun
                 yang ada di desa kita .”
    Pak Karta tak bosan-bosannya memandang ,mencium serta mengayun-
         ayunkan bayinya yang mungil itu ,sambil mereka bergurau dengan anak   
                       kesayangannya. Tiga bulan berlalu telah berjalan begitu cepatnya datanglah  
                       raksasa untuk melihat bayi yang dititipkannya tersebut.
Raksasa    : “ Ha,ha,ha aku datang lagi mencari anakmu yang kutitipkan padamu,
                           “rasanya aku ingin membawa kembali anak itu bukannya sekarang sudah 
                             besar,ha..ha..ha.”
Bu Karta    :”Jangan diambil dulu raksasa,ia masih kecil ,kalau kamu makan tentu hanya
           Tulangnya saja tak enak rasanya.”
Raksasa    : “Betul katamu,jadi kapan aku bisa bawa anak itu lagi.”
Bu Karta dan Pak Karta : (bicara secara bersama-sama ) “Sembilan tahun lagi kamu datang
           ke sini bawa anak ini.”
Raksasa    : “ Ha,ha.ha…. memang kamu cerdas sekali ha,ha,ha itu baru makanan yang  
                          lezat untukku ,aku pesankan beri makan yang banyak agar anak itu besar      
                           dan  kenyal   dimakan ha,ha,ha…!
Pak Karta    : “ Baiklah aku akan memelihara agar anak ini tidak sakit dan cepat besar !”
Raksasa    : “ Okey,aku akan datang sesuai dengan janjimu ,ha,ha, sampai  jumpa..!”
Pak Karta    : “ Bu ne ,mulai sekarang kita harus waspada jangan sampai anak kita diambil
          Oleh raksasa tanpa sepengetahuan kita.”
Bukarta    :” benar pak,mulai sekarang anak kita tidak boleh main terlalu jauh dari rumah,agar kita dapat mengawasi dengan mudah.”
               Enam  tahun berjalan ,telah dilewati Timun mas bersama ke dua orang tuanya dengan penuh kebahagiaan,dan keceriaan. Tibalah saatnya Timun mas bermain bersama teman-temannya. …..
Timun mas    : “ Ayo,teman-teman sekarang kita main dakon  .Ada yang cari batu kerikil dan      
                          aku yang sudah bawa dakonnya  ,nah sekarang kita atur batunya enam-
                          enam jangan sampai ada yang kelebihan.”
 Teman    : “ Ayo mun sekarang kamu mulai ambil .”Ambil  yang ada dalam lubang lalu
                           masukkan ke lubang berikutnya.”                       
Bu Karta    : “ Mumun ,ayo pulang nak sudah sore,dan kamu langsung mandi .”
Timun mas    :” Ya,bu aku sudah selesai, ayo teman-teman aku pulang duluan ya !”
     Timun mas memang anak penurut selalu patuh terhadap ke dua orang tuanya,
Tidak pernah membantah apa yang diperintah oleh kedua orang tuanya.Ia selalu di-
ingatkan agar tidak bermain terlalu jauh dari rumah agar tidak dibawa oleh raksasa.
Suatu saat Timun mas diajak bercakap-cakap oleh kedua orang tuanya…
Bu Karta    : “Mun,kamu sekarang sudah besar tentu kamu harus tahu asal-usulmu
            Dan kamu harus mengerti apa yang perlu kamu lakukan .”
Timun mas :”Ya,bu aku akan dengarkan nasehat ibu ,nasehat ibu sangat
         berarti untuk masa depan mumun nantinya.”
Bu Karta    :”Begini ya Mun,beberapa tahun lalu sekitar enam tahun yang lalu,ibu dan
         bapakmu minta seorang anak yang cantik,kemudian datang sang raksasa
        “memberi anak bayi yaitu kamu , untuk diasuh dan dibesarkan ,sehingga
        nanti kalau sudah besar harus diserahkan kembali kepada raksasa untuk…
        ( Ucapannya terhenti karena tak sampai hati untuk melanjutkan).
Timun mas    :” Untuk dimakan maksud ibu ! “
Bu Karta    : “ Ya,mun ,tapi bapak dan ibumu tidak rela kalau kau jadi santapan sang    
                           raksasa itu.Makanya kamu aku beritahu agar kamu dapat memepersiapkan  
                          diri untuk menghindar agar tidak dimakan oleh sang raksasa.”
Timun mas :” Ya,bu sekarang aku tahu dan aku tidak  main jauh dari rumah ini,supaya kalau ada raksasa aku langsung masuk rumah.”
Bu Karta    :”Kamu benar Mun ,sekarang kamu makan dulu ya nak.”
Timun    :”Baiklah ,bu .”
        Tak terasa umur timun mas sudah mencapai 9 tahun ,tiba saatnya Bu Karta
Dan pak Karta mempersiapkan diri untuk menghadapi raksasa,tiba-tiba rumahnya bergetar pertanda ada tamu tak diundang datang …..
Raksasa    :”Ha,ha,ha,aku datang lagi …”
Pak Karta    : “bu,anak kita mana ,cepat sembunyikan jangan sampai ketahuan.”
Raksasa    :”Ha,ha,ha, ternyata kau berkhianat hai manusia,ayo keluarkan anakmu.”
Pak Karta    :”Ba..ba..baiklah ,akan kupanggilkan anakku.”
Bu Karta    :”Hai,mun sekarang kau harus mulai bertindak,lari keluar lewat pintu belakang
“agar kau tidak ketangkap,kau sebarkan satu persatu biji mentimun  ,duri,garam dan terasi ,saat kamu hampir ketangkap.” Nah semuanya sudah ibu masukkan ke dalam kantong ini .”
Timun         :” Baiklah bu,pesan ibu akan mumun laksanakan .”
Bu Karta     :” Nah,sekarang kamu mulai lari,keburu raksasa marah sama bapakmu.”
Raksasa       :”Hem,mana makananku yang kutitipkan,aku sudah lapar.”
Bu Karta    :”Bagaimana kalau aku saja sebagai ganti anakku .”
Raksasa    :”Tidak bisa,dagingnya pasti keras karena kau terlalu tua untuk dimakan.”
Timun mas    :”Raksasa,ini aku ada di sini ,kejar aku kalau dapat.”
Raksasa    :”Kurang ajar kau telah mempermainkan aku,awas kalau ketangkap pasti   
                         langsung kumakan, ha.haha…..”
Timun mas:”Ayo kejar aku,hait,hait tidak kena.kalau lapar nih aku beri makanan
     ( sambil melempar biji mentimun ke  arah raksasa ).
Raksasa    :”hem. Hem ini baru makanan yang menyegarkan ..hap.hap…
      Mana dagingnya rasanya tidak puas kalau tanpa daging..hem..oh mana
     Timun mas tadi kok sudah menghilang  .hem ternyata sudah jauh dariku.”
Timun mas    :” Ha..dia sudah mulai mendekat ,lebih baik senjataku kedua aku lemparkan
          sekarang biar aku tidak ketangkap( melempar duri  ikan ).”
Raksasa    :” hah..ternyata jalan ini sudah berubah menjadi jalan penuh duri yang tajam,
        Huh..aku harus jalan pelan-pelan agar kulitku tidak ditembus duri terlalu dalam.” Aduh kakiku sakit sekali…hem.hem (suara kesakitan).”
Timun mas    :”Rasakan,hai raksasa makanya sebelum kau makan aku,kau injak dulu
    duri yang aku beri  ini.”
          “Ait sudah mulai dekat ,sekarang senjataku  yang ke tiga,kamu harus  
                         rasakan.”
          “ nih garam untukmu (sambil melempar garam yang dibawanya).”
Raksasa    :”Hem ..aku sekarang dipermainkan sama anak kecil..ha.ha..apa ini yang ada
di depanku,Hem..ternyata lautan yang amat luas, hem aku akan tetap   mengejarmu timun mas,tunggu aku jangan kau tinggalkan aku .hep..hep….”
Timun mas:” Hai..raksasa aku akan tunggu di seberang,ayo..kejar aku !”
Raksasa    :”Hep..hep..hep aku tetap mengejarmu Timunmas.”
Timun mas:” Ah ..ternyata raksasa itu masih bisa mengejarku,aku harus tetap menghindar
meski senjataku tinggal satu,mudah-mudahan yang terakhir ini membuat     raksasa itu binasa pada akhirnya tak bisa mengejarku.”
Raksasa    :” Hem rasanya aku bisa menangkapmu,Timun mas..ha.ha kau sudah mulai
kehabisan tenaga Timun mas ,apalagi yang kau lemparkan padaku anak   gadis?”Kau pasti tertangkap anak manis,ayo mendekatlah..ha.ha.ha !!”
Timun mas    :” Ternyata kau ulet juga raksasa,sekarang terimalah terasi dariku..”
         ( sambil melempar terasi  ke arah raksasa yang kejam itu ).
Raksasa    : “Benda itu sudah tidak ada gunanya Timun mas ,lebih baik kau menyerah
          saja dari pada kau kecapekan.”Hah..ternyata aku terkurung oleh lautan  
                       lumpur ,rasanya aku sudah tidak sanggup melangkah ,auw.kakiku tak bisa ku
                      angkat lagi,wow..tolong badanku masuk ke lumpur yang sangat dalam ..tolong
                      akuTimun mas ..aku tak jadi memakanmu apabila kau mau menolongku.”
        Tolong…tolong…long…….”
Timun mas:” Hem sekarang habislah riwayatmu sang raksasa yang rakus.”
“ Aku harus pulang dan melaporkan pada ibu kalau aku sudah berhasil membinasakan raksasa yang jahat itu.”
Pada akhirnya Timun mas berhasil membinasakan raksasa dengan bekal yang dibawa  dari ibunya. Patuh terhadap nasehat kedua orang tua sangatlah ampuh untuk   mengalahkan segalanya dan dapat meraih segala yang kita cita-citakan. Kemenangan Timun mas sampai terdengar di seluruh penjuru wilayah kerajaan.sampai akhirnya sang raja berkeinginan untuk menjodohkannya dengan seorang pangeran ..Demikian cerita ini mudah-mudahan dapat diambil hikmahnya.